Jurnal List
| Journal Title | : | Mindfulness dan Penerimaan Diri: Studi Pada Ibu Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy |
| ISSN | : | - |
| DOI Prefix | : | - |
| Editor in Chief | : | - |
| Publisher | : | Ulya Layyina, Zaujatul Amna, Syarifah Faradina, Dahlia Dahlia |
| Frequency | : | - |
| Citation Analysis | : | - |
| Online ISSN | : | - |
Pengasuhan serta bimbingan secara khusus perlu diberikan kepada anak cerebral
palsy agar mampu beraktivitas seperti anak normal lainnya. Keadaan tersebut
mengakibatkan ibu mengalami kelelahan fisik dan emosional, sehingga ibu tidak mudah
untuk menerima kenyataan bahwa anaknya mengalami cerebral palsy. Untuk dapat
memiliki penerimaan diri terhadap anak cerebral palsy, maka ibu perlu berada pada
kondisi mindfulness sehingga dapat membantu ibu untuk menerima secara utuh
terhadap kondisi diri dan anaknya yang mengalami cerebral palsy. Penelitian ini
memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan mindfulness dan penerimaan diri pada ibu
yang memiliki anak cerebral palsy. Sebanyak 60 ibu yang memiliki anak cerebral palsy
terlibat sebagai sampel penelitian yang dipilih dengan menggunakan metode purposive
sampling dan snowball sampling. Mindfulness diukur menggunakan adaptasi
Mindfulness Attention and Awareness Scale (MAAS), sementara penerimaan diri diukur
menggunakan Berger’s Self-Acceptance Scale. Analisis data dilakukan menggunakan
pearson correlation, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang
signifikan antara mindfulness dengan penerimaan diri (p= .00, r= .592) yang dapat
diartikan bahwa semakin tinggi mindfulness pada ibu yang memiliki anak cerebral palsy,
maka semakin tinggi pula penerimaan dirinya.
| Journal Title | : | Couple Resilience & Well-Being Pada Dual Earner Family |
| ISSN | : | - |
| DOI Prefix | : | - |
| Editor in Chief | : | - |
| Publisher | : | Pocut Nadhifa, Marty Mawarpury, Afriani, Novita Sari |
| Frequency | : | - |
| Citation Analysis | : | - |
| Online ISSN | : | - |
Berbagai permasalahan yang terjadi pada dual earner family dapat mempengaruhi wellbeing anggota keluarga oleh karena
itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan couple resilience dan wellbeing pada dual earner family. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi yang melibatkan 50 pasangan sebagai sampel penelitian.
Teknik pengumpulan data menggunakan simple one-stage cluster sampling, data penelitian dikumpulkan menggunakan dua
skala yaitu Couple Resilience Inventory (CRI) untuk mengukur Couple Resilience sedangkan untuk mengukur wellbeing
menggunakan Centeredness Theory Scale (CT Scale). Analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman. Hasil
penelitian menemukan bahwa beberapa dimensi couple resilience berkorelasi secara positif dengan wellbeing yaitu couple
resilience negative suami dan wellbeing istri menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar (r=0.292), couple resiliene
negative suami dan wellbeing suami (r=0.464), couple resilience negative istri dan wellbeing istri (r=0.377). Sedangkan yang
berkorelasi negatif pada couple resilience positive istri dan wellbeing suami dengan korelasi sebesar (r=-0.464), couple
resilience positive suami dan wellbeing suami (r=-0.514), couple resilience negative istri dan wellbeing istri (r=-0.427).
Sementara couple resilience negative istri dan wellbeing suami serta couple resilience positive suami dan wellbeing istri
tidak memiliki hubungan.
| Journal Title | : | Mindful Parenting and Subjective Well-Being in Parents of Children with Neurodevelopmental Disorders |
| ISSN | : | - |
| DOI Prefix | : | - |
| Editor in Chief | : | - |
| Publisher | : | Anisa Putri Primi Intan Maharani, Martaria Rizky Rinaldi |
| Frequency | : | - |
| Citation Analysis | : | - |
| Online ISSN | : | - |
Parenting children with neurodevelopmental disorders presents unique challenges. These challenges can impact the well-being of parents, leading to higher levels of stress, anxiety, and depression, which ultimately can lower subjective well-being. This study aims to investigate the relationship between mindful parenting and subjective well-being using a correlational quantitative approach. Data were collected through questionnaires measuring mindful parenting and subjective well-being. The participants in this study were 106 parents of children with neurodevelopmental disorders. Data analysis was conducted using the product-moment correlation technique. The results indicated a positive correlation (r = 0.413, p < 0.05) between mindful parenting and subjective well-being, suggesting that higher levels of mindful parenting are associated with higher subjective well-being in parents. These findings highlight the potential of mindful parenting interventions to support the well-being of parents in families with children with special needs. Future research should use larger and more representative samples to enhance the generalizability of the findings. The implications of this research include the development of mindful parenting programs and policies to support families facing the challenges of raising children with neurodevelopmental disorders.